Pengaruh Jejaring Sosial Terhadap Perilaku Remaja



Definisi Jejaring Sosial
Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilaivisiidetemanketurunan, dll.

Macam- macam jejaring sosial
Hasil gambar untuk macam-macam jejaring sosial


Pendapat tentang Dampak positif dan negative dari jejaring sosial terhadap remaja
Dampak Positif : 
1. Media bersosialisasi
Walaupun kegiatan sosialisasi bersifat maya namun media sosial seperti facebook, twitter, G+, BBM, whatssapp, Telegram telah memberi andil besar dalam upaya membangun komunikasi para penggunanya termasuk para pelajar.

2. Membangun komunitas belajar
Selanjutnya dampak positif dari keberadaan media sosial bagi pelajar yakni menjadi ajang untuk membagun komunitas belajar, misalnya saja group bahasa inggris, komunitas belajar dan yang paling memudahan para anggota komunitas yakni untuk melakukan interaksi dengan para anggota komunitas tidak meski tatap muka langsung namun bisa melalui chat via media sosial

3. Menambah pertemanan

Salah fitur yang ada dalam sosial media facebook, twitter, G+, BBM, whatssapp, Telegram yakni adanya fitur untuk menambah pertemanan sehingga pengguna bisa mencari teman-temannya yang lain dengan menggunakan media sosial yang sama dengan yang dia gunakan. Bahkan teman yang sudah terpisah/tidak melakukan komunikasi sejak lama bisa kembali dipertemukan melalui bantuan sosial media
.
4. Melek teknologi

Dampak positif lainnya dari sosial media bagi anak remaja/pelajar yakni memberi pengetahuan pelajar tentang teknologi, sehingga pelajar bisa lebih peka dengan kemajuan teknologi. Hal tersebut bisa menjadi dorongan pelajar untuk belajar lebih dalam seputar teknolog. 

Dampak Negative : 
1. Keterbukaan informasi
Dampak negatif media sosial bagi pelajar yakni adanya keterbukaan informasi yang ada dalam media sosial tersebut, sebut saja dalam facebook ada begitu banyak informasi yang sejatinya belum layak untuk di komsumsi oleh pelajar namun karena tidak filterisasi jadi siapapun bisa melihatnya.

2. Konten dewasa

Tak dapat dipungkiri keberadaan media sosial juga terkadang disusupi dengan adanya konten-kontn dewasa yang belum bisa dikomsumsi oleh usia sekolah/remaja, sehingga hal tersebut sangat riskan dalam memberi efek negatif bagi pelajar, apalagi pelajar belum memiliki filter yang kuat dalam menyeleksi konten yang sebetulnya tidak pantas untuk mereka lihat.

3. Kecanduan media sosial

Efek yang sangat terasa dan sangat kental terlihat dari keberadaan media sosial yakni munculnya pribadi-pribadi yang mulai ketergantungan untuk menggunakan media sosial atau dengan kata lain mengalami kecanduan untuk bermain media sosial, alhasil aktivitas para pelajar yang lain tak kalah pentingnya menjadi terabaikan.

4. Melemahnya sikap sosialWalaupun dinamakan media sosial namun sejatinya dalam kondisi real media sosial membuat sebagian orang termasuk pelajar menjadi pribadi yang tidak terlalu memerhatikan lingkungan sosialnya, mereka sibuk mengakses berbagai media sosial yang dimiliki sehingga berinterkasi dalam lingkungannya mulai kurang, sehingga ada ungkapan yang mengatakan media sosial mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat

Upaya Mengatasi bahaya jejaring sosial
  • Baiknya para pengguna menggunakan sosial media dalam batas wajarnya dan tak berlebihan apalagi melanggar undang-undang. Mari kita gunakan masa muda ini untuk hal yang bermanfaat, bukan hanya sekedar untuk bersosial media ria. Apajadinya masa depan kita jika dalam keseharian waktu terbuang hanya untuk berselancar di dunia maya. Mari kita menjadi generasi yang cerdas dengan memanfaat sosial media sebijak mungkin.
  • Keputusan berada ditangan pengguna. Sosial media akan membawa dampak yang positif apabila digunakan untuk hal-hal yang positif. Pun sebaliknya. Ia akan menjadi menjadi penyakit bagi yang tidak pandai memanfaatkannya. Sebagai orang yang terpelajar, hendaknya kita bijak dalam memanfaatkan sosial media.
  • Selain itu, Faktor lingkungan juga sangat mempengaruhi seseorang untuk mengobati kecanduannya terhadap sosial media. Hendaknya komunikasi antar anggota keluarga dilakukan secara intens. Apakah itu hanya meluangkan waktu untuk mengobrol, atau menonton televisi bersama. Langkah kecil tersebut akan besar manfaatnya untuk mengurangi ketergantungan kita pada gadged terutama aplikasinya yang bernama sosial media.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Inspirasi Jackie Chan

Biography Camila Cabello